Kamis, 16 Mei 2013

Lahirnya Pancasila sebagai Dasar Negara


              Telah lelah dan letih bangsa Indonesia menjadi budak jajahan bangsa lain, para tokoh pendiri Negara Indonesia sudah mulai mempersiapkan dan merencanakan bahwa Indonesia haruslah merdeka. Dibantu oleh Dokuritsu Zyumbi Tyoosakai atau BPUPKI (Badan Pembentukan Usaha Kemerdekaan Indonesia) yang dibentuk oleh pemerintah Jepang. Terdapat tiga usulan dasar negara Indonesia yaitu oleh Moh.Yamin, Drs. Moh Hatta dan yang terakhir adalah Ir. Soekarno.
            Namun, perkataan dan istilah Pancasila yang sekarang kita gunakan berasal dari cetusan Ir. Soekarno. Dalam pidato saat pemberian usulan dasar negara Ir. Soekarno mengungkapkan Pancasila, Trisila dan Ekasila. Yang mana dari ketiga istilah tersebut, merupakan satu kesatuan dan berhubungan satu sama lainnya.

IDEOLOGI PANCASILA ≠ TERORISME


Ideologi
Ideologi adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral dianggap benar dan adil, mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan. Atau dalam pengertian mudahnya adalah pandangan kedepan yang bersifat tidak akan pernah selesai.
Indonesia menganut ideologi pancasila, pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis Terbuka dalam arti, pancasila memiliki nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, perwakilan dan permusyawarahan, keadilan sosial.

Senin, 13 Mei 2013

Teori Spiral Keheningan



       I.            Latar Belakang
            Berawal dari konsep adanya sebuah opini atau pandangan dari masyarakat yang membahas suatu topik masalah tertentu. Akan tetapi dalam perkembangannnya opini itu tidak bisa selalu statis melainkan selalu berkembang. Di satu sisi ada media yang membantu mengembangkan opini itu kepada masyarakat (publik). Masyarakat yang menjadi objek tujuan pun ada yang menganggap setuju dan ada yang tidak terhadap suatu pemberitaan. Masyarakat dalam teori ini dibagi menjadi dua masyarakat mayoritas dan minoritas.
            Teori ini ditemukan oleh Elizabeth Noelle-Neuman pada tahun 1970. Teori spiral keheningan menyatakan bahwa orang yang yakin bahwa mereka memiliki sudut pandang yang minoritas tentang isu publik akan tetap dibatasi; mereka yang yakin bahwa mereka memiliki sudut pandang yang mayoritas akan lebih terdorong untuk membuka suara.