Hayy fiveee.. :D
How are you today?? Feel good right..
hari ini mau ngepost masalah cokelat guys.. hohohoho berhubung gue suka banget sama cokelat..
Fun for reading yahh.. (y)
Pohon cokelat tumbuh di Amazon dan Lembah Orinoko di Amerika sejak ribuan tahun yang lalu. Bangsa Maya yang pertama kali menemukan cokelat, bangsa Aztek kemudian memperkenalkan cokelat pahit sebagai minuman, biji cokelat dicampur dengan jagung atau anggur yang difermentasi. Kaisar Aztek bernama Montezuma biasa minum cokelat lebih dari 50 cangkir per hari. Penjajah Spanyol Hernan Cortes saat menjajah wilayah tersebut tertarik dan mendirikan perkebunan cokelat. Perkebunan yang disebut "emas berwarna cokelat" ini berkembang dan hasilnya di gemari. Sepanjang abad 17 cokelat menyebar di antara kaum elit Eropa kemudian menjadi minuman yang dinikmati oleh kelas pedagang. Begitu terkenalnya cokelat, sampai didirikan "rumah cokelat" di London tahun 1657 untuk menyimpan persediaan cokelat. Pada tahun 1689 seorang dokter dan kolektor bernama Hans Sloane, mengembangkan minuman susu cokelat di Jamaika, minuman ini kemudian dijual oleh Cadbury bersaudara. Pemalsuan rasa cokelat sering terjadi karena cocoa lebih mahal dibandingkan gula taua minyak nabati sehingga sering diganti yang lebih murah, seperti lesitin dari kedelai atau minyak palem.
Cokelat mengandung teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang ,menguntungkan kesehatan karena kandungan anti oksidannya dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh. Cokelat juga dapat digunakan sebagai penghalus kulit karena mengandung Polyphenol. Selain itu, minyak cokelat atau cocoa butter memiliki khasiat mengencangkan, memperhalus, dan dapat memperlambat penuaan pada kulit, termasuk mencegah kerutan di wajah. Mengkonsumsi cokelat secara rutin dapat mengurangi kejadian eritema kulit akibat paparan sinar matahari. Cokelat dengan kandungan flavonoid yang tinggi dapat memperbaiki kondisi kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar